Thursday 5 July 2018

TUGAS WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN



LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN “ BAKSO PAK ATENG”
Tugas Makalah Guna Memenuhi
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Karebet Gunawan, SE, MM
Disusun Oleh :
 

Iqbal Fatahillah                                   ( 1520110036 )
Ria Andiani                                         ( 1520110047 )
Dewi Ratna Sari                                  ( 1520110053 )
Ricky Maulana                                    ( 1520110056 )
               Muhammad Nizam Hidayat                (1320110012 )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (KUDUS
JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PRODI  AHWAL SYAKHSHIYYAH
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat maka diperlukan peran serta para pelaku ekonomi atau para pengusaha sesuai dengan bidangnya masing-masing.Demikian juga, dorongan dan motivasi baik dari pemerintah maupun masyarakat terhadap pengusaha terutama usaha kecil dan menengah demi meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya dan ekonomi masyarakat pada umumnya. Maka dari itu penulis mencoba melakukan observasi lapangan atau langsung bertemu dengan salah satu pengusaha kecil yang menurut penulis dianggap sukses sehingga penulis melakukan wawancara untuk mengetahui sejauh mana usaha dan upaya peningkatan ekonomi keluarganya dan bagaimana peran serta masyarakat di lingkungan atau wilayah setempat.



BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA
·         Waktu dan Tempat Wawancara
Hari                 : Minggu
Tanggal           : 09 Oktober 2016
Waktu             :11.00 – 12.00 WIB
Tempat            : Pasuruan Kudus

·         Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha
 Pak Ateng dulu menjual bakso dengan keliling dan putar – putar kampung artinya menggunakan gerobak dorong selama 4 tahun. Beliau sendiri asli dari Sumber Lawang Sragen. Beliau pertama kali tinggal di Kudus tepatnya di Demangan dan tahun 1981 beliau pindah  di Pasuruan.
Pak Ateng sendiri sudah menetap kira – kira tahun 1982 di rumah. Sebelumnya beliau ketika hidupnya berpindah – pindah mulai dari tinggal di Pak Asim, Pak Rami, Pak Sunar, Pak Biyati dan yang terakhir pindah dirumahnya sendiri.
            Pak Ateng hanyalah seorang yang berpendidikan tingkat Sekolah Dasar. Baginya, itu sudah cukup untuk berani mencoba pengalaman-pengalaman berwirausaha. Bukan pendidikan yang menentukan seseorang berhasil dalam berwirusaha tetapi tekat yang bulat, ketekunan, serta usaha yang tinggi yang menentukan suksesnya seseorang dalam berwirausaha.


·         Alasan memilih usaha Bakso
Memilih usaha bakso karena zaman dulu yang diminati di kudus lebih ke Bakso jadi beliau memilih usaha bakso dan belajar membuat bakso pada Pak Muri ( bos Bakso keliling ) di daerah Wergu Kulon
·         Modal Awal
Dalam mendirikan usaha,modal awalnya adalah Rp 3000 untuk zaman dahulu, kalua modal sekarang kira – kira 4 juta.
·         Menu yang di Jual
Menu yang di tawarkan meliputi,
Bakso Biasa               : RP 10000
Bakso Raksasa           : Rp 15000
Bakso Balungan         : Rp 15000
Lontong                     : Rp 1500
Tahu Bakso                : Rp 2500
Teh                             : Rp 2000
Es Teh                        : Rp 2000
Es Jeruk                      : Rp 3000
Wedang Jeruk            : Rp 3000
·         Jam Buka
Di daerah Pasuruan mulai jam 09.00 WIB – 21.00 WIB
Di daerah Jembatan Ploso, Purwosari SMA 2 Kudus mulai jam 13.00 – 21.00 WIB
·         Jumlah karyawan
Jumlah karyawan yang bekerja 10 karyawan. Laki – laki dan perempuan tugasnya sama. Untuk gajinya laki – laki dan  perempuan Rp 1.100.000
·         Bahan yang digunakan
Daging Sapi dan kerbau di campur akan tetapi lebih banyak daging sapinya, tepung, garam, merica, dan bumbu rahasia.
·         Menanggapai Daging Celeng dan Formalin
Di dalam bidang usahanya, pembuatan bakso tidak terpengaruh jika ada isu tentang daging celeng dan formalin, pelanggan tetep stabil karena pada saat isu tersebut pemerintah dengan sigap meninjau pedagang – pedagang Bakso dan pedagang lainnya
·         Motivasi
Tetap semangat bertahan, walaupun gonjang – ganjing, doa dan usahanya kuat walaupun mentalnya turun tapi tetep berusaha yang terpenting do’a
·         Keluhan
Biasanya keluhan yang dihadapi adalah masalah konsumen, konsumen biasanya bilang kepada pemilik bakso agar baksonya dibuat yang lebih besar, kemudian konsumen sering bilang agar mienya tidak banyak – banyak karena “Blenger”.
·         Kendala
Kendala yang sering di hadapi adalah masalah daging. Biasanya daging harga melonjak naik dan membuat pengusaha bakso seperti pak Ateng menjerit. Sering jatuh bangun karena biasanya dalam buat bakso daging tetelan sulit sekali mendapatkan hakl ini disebabkan sulit sekali didapatkan. Selain itu modalnya cepet habi kadang malah tidak balik modal. Kemudian mengenai saingan dalam berusaha, intinya bersaing dengan sehatdan mengikuti yang baik



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pendidikan bukanlah yang menentukan suksenya kita akan tetapi yang menentukan suksesnya usaha adalah do’a yang kuat,ketekunan, kejujuran, konsisten, usaha yang kuat walaupun mentalnya turun ketika mengahadapi suatu kendala  dan sering jatuh bangun
B.     Saran
 Demikian hasil observasi kelompok kami, semoga bermanfaat sebagai ilmu dalam merintis suatu usaha. Apabila ada kekurangan dalam menyampaikan makalah ini,  kritik dan saran yang membangun sangat kami perlukan untuk membuat laporan observasi selanjutnya.
















No comments:

Post a Comment

TES WAWASAN KEBANGSAAN CPNS LATIHAN SOAL

TES WAWASAN KEBANGSAAN (JUMLAH SOAL : 45 ) 1.Proses Islamisasi di Nusantara terjadi melalui berbagai bentuk, kecuali : A. Kesenian dan...